Dibawah Cahaya Putih
NARASI INSPIRATIF
Dibawah Cahaya Putih, ada pertemuan yang selalu menjadi momen yang begitu dirindukan. Ia bukan sekadar duduk bersama, berbincang sejenak, lalu pulang tanpa makna. Lebih dari itu, pertemuan ini hadir sebagai momen penuh keindahan dan keberkahan.
Inilah halaqah Dirosa. Sebuah halaqah kecil, sederhana, namun sarat makna. Hanya terdiri dari beberapa orang saja, namun semangat dan keikhlasan yang menyatukan mereka jauh lebih besar daripada jumlah yang tampak. Di sinilah mereka saling mengulang bacaan, saling membetulkan kesalahan, dan saling menguatkan dalam menapaki jalan Allah.
Halaqah ini bukan sekadar pertemuan, tetapi sebuah perjalanan spiritual. Pertemuan yang telah disepakati untuk ditempuh hingga 20 kali pertemuan, dengan satu tujuan mulia: agar setiap peserta mampu membaca Kalamullah dengan baik, benar, dan penuh penghayatan.
Betapa indah kisah halaqah ini. Sebuah kisah sederhana yang terukir di dunia fana, namun insyaAllah akan menjadi kisah agung di negeri abadi, Syurga Allah Azza Wajalla. Semoga kelak, saat kita berdiri di hadapan-Nya, halaqah kecil ini bisa menjadi saksi bahwa kita pernah mencintai Al-Qur’an, mempelajarinya, dan berusaha untuk hidup bersama cahaya-Nya.
Barakallahu fikum.
Ahukum fillah,
Abu Ghifar